Allah benar-benar dapat menggunakan cobaan dan kesulitan
dalam kehidupan orang Kristen. Yesus berkata, "Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia
telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia,
tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari
dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci
kamu. Ingatlah apa yang telah Kukatakan kepadamu: Seorang hamba tidaklah lebih
tinggi dari pada tuannya. Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan
menganiaya kamu; jikalau mereka telah menuruti firman-Ku, mereka juga akan
menuruti perkataanmu." (Yohanes 15:18-20)
Jika Anda patah semangat karena penderitaan Anda, karena
kesulitan Anda, berikut beberapa hal penting yang patut Anda ingat: Yesus
adalah kekal. Dalam Wahyu 1:17, Dia menyebut diri-Nya "Yang Awal dan Yang
Akhir." Dia selalu dan akan terus abadi, dan apa pun yang terjadi pada
Anda adalah sementara, apabila Anda percaya pada-Nya yang kekal. Anda akan
menghabiskan kekekalan di dalam hadirat-Nya, jadi apa pun penderitaan yang
sedang Anda hadapi, itu tidak akan berlangsung selamanya. 2 Korintus 4:17
memberitahu kita, "Sebab
penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal
yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan
kami."
Yesus tahu penderitaan Anda. Ketika Anda terluka begitu
dalam, maka alangkah baiknya jika Anda berbicara dengan orang lain yang pernah
melewatinya. Ketika Anda melihat mereka masih bertahan, masih hidup, dan
berhasil melalui penderitaan mereka, maka hal itu akan menguatkan Anda. Dan
hasilnya, mereka dapat menghibur Anda dengan penghiburan sama yang mereka
terima untuk menguatkan mereka dahulu. Dan suatu hari, Anda pun juga dapat
melakukan hal yang sama untuk orang lain.
·
Bereaksi benar disaat mengalami penderitaan,
akan banyak membantu saat kesuksesan mulai terealisasi.
Walau pada umumnya
orang akan selalu reaksinya negatif, tetapi sebagai orang percaya harus
mengimani bahwa setiap penderitaan selalu ada rencana yg mulia dari Tuhan.
·
Berpikir positif kepada setiap orang, dalam
situasi yang tidak mengenakkan selalu berpikir positif, tidak menyalahkan orang
lain yg membuat masalah bertambah banyak.
·
Lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, justru
dengan banyak tantangan dan penderitaan menjadikan hubungan dengan Tuhan lebih
harmonis. Membaca Firman Tuhan, berdoa dan beribadah, kegiatan rohani lebih
dipadatkan.
Dengan langkah-langkah tersebut, dipastikan akan ada kondisi
yang lebih baik, percayalah bahwa Tuhan Yesus memberikan jaminan diri-Nya
sendiri menjadi jawaban setiap masalah saudara. (Jes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar