“Laksana rajawali menggoyang bangkitkan isi
sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya,
menampung seekor, dan mendukungnya di atas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri
menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.” (Ul 32:11-12)
TUHAN ingin setiap orang percaya mengerti dan
memahami tentang kasih-Nya, sampai diberikan perumpamaan sedemikian rupa,
tentang seekor burung rajawali. Sebagai orang percaya, siapapun dia
direncanakan menjadi sosok yg kuat, tidak lemah dan mudah putus-asa, mempunyai
kekuatan yg berbeda dengan macam burung-burung yg lain. Rajawali burung yg
kuat, perkasa dan ditakuti oleh burung-burung yg lain. Perilakunya yg bisa
menjadi kehidupan orang percaya adalah. :
·
Berani
menghadapi tantangan hidup. Setiap permasalahan dihadapi dengan tenang dan
kuat, karena percaya semuanya selalu ada campur tangan Tuhan. Pandangannya
tetap tertuju hanya kepada Tuhan. dan selalu bereaksi benar, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah
turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang
mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”
(Rm 8:28). burung yg lain bersembunyi disarangnya karena ada
hujan dan badai, sementara burung rajawali justru memakai situasi yg sulit
kelihatannya itu untuk melatih kekuatannya, karena dia sadar dia tidak sama
dengan burung-burung yg lain. Tidak menantang masalah, atau mencari-cari
masalah, akan tetapi siap menghadapi masalah saat masalah itu datang.
·
Siap
mengajar generasi berikutnya, burung yg masih kecil itu diajar terbang. Tidak
dibiarkan bermalas-malasan, akan tetapi diajar agar siap menjadi burung yg
gagah berani. Tidak enak-enak tinggal di sarang, tetapi dengan mempercayakan
diri berani untuk memulai, karena percaya induknya tetap menopang. “apabila ia jatuh, tidaklah sampai
tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.” (Mzm 37:24). Kehidupan
Kekristenan yg kuat dan tangguh, masa kini banyak orang murtad dan berpindah
menjadi Mualaf. Kenapa ? karena orang tua yg sudah tidak bertanggung jawab
kepada generasinya dalam iman yg benar sebagai orang percaya.
·
Burung
yg sangat tajam pandangan matanya, bisa melihat dari kejauhan mangsa yg
berada diudara maupun dibumi. Peka dengan apa yg harus dilakukan, itulah burung
rajawali. Kepekaan orang percaya harus semakin dipelihara, apa yg harus
dikerjakan sebagai orang yg sudah diselamatkan. “Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang
bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan
mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.”
(Yoh 10:16). Siapakah
mereka? Mereka adalah orang-orang disekitar kita, mereka setiap hari selalu
berdekatan dengan kita, bersinggungan. Adakah kita peka dalam hal ini untuk
kita jangkau ? beritakan kesaksian Tuhan yg sudah menyelamatkan saudara.
Ingat
orang percya adalah umpama burung rajawali, jangan pernah takut dalam mengarungi
kehidupan ini. Kerjakan yg dapat dikerjakan dan raih kesuksesan bersama Tuhan.
Haleluyah (Jes)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar