Senin, 09 September 2013

VISI DAN MISI YAYASAN PONDOK KASIH KARUNIA BALIKPAPAN




YAYASAN PONDOK KASIH KARUNIA CABANG BALIKPAPAN
 
 


Yayasan Pondok Kasih Karunia cabang Balikpapan-Kalimantan Timur, adalah cabang dari Yayasan Pondok Kasih Karunia Agape – Jakarta. Kegiatan Yayasan semata non Profit, dan kegiatan bergerak dibidang kerohanian Kristen.
Sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, “Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.” (Yoh 10:16)  Kebenaran Firman Tuhan harus digenapi melalui orang percaya, bukan sekedar kristen, akan tetapi orang percaya yg menghidupi kebenaran, dan kebenaran hidup didalam setiap orang percaya. Untuk itulah Yayasan Pondok Kasih Karunia Balikpapan ada sesuai dengan kebenaran. Kegiatan jangka pendek :
1.       Bekerja sama dengan Gereja-gereja di setiap kota dan pedalaman (terutama), memberikan pengajaran dan mengembalikan jemaat kepada api kasih mula-mula. Mempertahankan iman pengharapannya kepada Tuhan, dan mampu bersaksi  kepada setiap orang  tentang imannya, “Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat,” (1Ptr 3:15)  melalui  seminar, KKR, pengajaran di Gereja dan mengembalikan jemaat pada pengajaran jemaat mula-mula. Mengingat hari-hari akhir banyak terjadi pemurtadan, karena jemaat tidak mengerti secara persis iman sebagai jemaat Tuhan, sehingga rentan untuk mengambil jalan pintas pindah keyakinan, ataupun masih di Gereja tetapi sinkretisme tinggi.

2.       Merenovasi rumah jemaat yg hidup dibawah kemiskinan, dalam hal ini dilaksanakan di GPDI Trangkil – Pati – Jawa tengah. Menjadikan Gereja Tuhan sebagai terang bagi wilayah sekitar Gereja, dimulai dari Gereja mulai memahami kebutuhan jemaat, menuju kepada jemaat yg sehat secara tubuh, jiwa dan kerohaniannya. Sehingga Gereja tidak hanya bicara rohani, tetapi masa bodoh dengan kondisi jemaat. “Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Gal 6:2 ). Proyek ini dibukakan saat Gereja GPDI setempat mempunyai program pembangunan (Renovasi)gedung, padahal Gereja masih bagus dan cukup besar. Sementara ada beberapa jemaat yg lantai rumahnya saja masih tanah. Bagaimana Gereja  menjadi saksi, dan mampu memenangkan banyak jiwa kalau Gereja masih berorientasi kepada tempat ibadah. Dan proyek ini akan dikembangkan kebeberapa kota, sehingga Nama Tuhan dipermuliakan lewat Gereja Tuhan secara organisasi.

3.       Pengadaan pemancar Radio,  sehubungan masih banyak jiw didaerah yg belum dapat dijangkau pekabaran Injil. Sementara berita Injil masih sebatas diberitakan dari Gedung Gereja yg kecil, dan sangat terbatas sekali. Untuk itulah sngat perlu ada pemancar radio yg akan dimulai kembali dari daerah. Dimulai di GPDI Pangelak-desa Upau-Tanjung-Kalimantan Selatan, yg digembalakan oleh Pdt.Sitepu bekerja sama. Untuk pengadaannya murni dari Yayasan Pondok Kasih Karunia – Balikpapan. Rencana bulan september 2013 sudah on air. “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat 28:19-20 )

4.       Rumah singgah, mengingat hampir setiap bulan pasti ada orang yg mau pergi  kekota lain, dan selalu mampir kerumah beberapa hari. Juga ada beberapa orang yg datang mencari pekerjaan dan akhirnya kita menjadi saluran berkat bagi mereka. Sebagai orang percaya yg harus memberi tumpangan kepada siapapun, “Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!” (Rm 12:13 )
Dan sungguh luar biasa, sudah ada 22 pasangan suami-istri yg kami nikahkan, dan beberapa orang mendapatkan pekerjaan. Menjadi terang menjadi lebih utama, dibanding memakai kalung salib supaya diketahui masyarakat sebagai maurid Kristus.

Dengan demikian yayasan akan menjadi berfungsi sepenuhnya, saat  ada dampak yg jelas dan nyata. Biarlah segala yg dikerjakan semata hanya bagi kemuliaan Tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar