Penginjilan di Jawa tengah, sinkritisme masih tinggi jemaat
Tuhan di Gereja masih ke dukun, dan memakai kuasa gelap. Sementara Hamba Tuhan
orientasi pelayanan kepada kehidupan sehari-hari, tidak mengutamakan jemaat dan
jiwa yg setiap hari binasa didalam dosa.
“Beginilah firman TUHAN terhadap para
nabi, yang menyesatkan bangsaku, yang apabila mereka mendapat sesuatu untuk
dikunyah, maka mereka menyerukan damai, tetapi terhadap orang yang tidak
memberi sesuatu ke dalam mulut mereka, maka mereka menyatakan perang. Sebab itu
hari akan menjadi malam bagimu tanpa penglihatan, dan menjadi gelap bagimu
tanpa tenungan. Matahari akan terbenam bagi para nabi itu, dan hari menjadi
hitam suram bagi mereka. Para pelihat akan mendapat malu dan tukang-tukang
tenung akan tersipu-sipu; mereka sekalian akan menutupi mukanya, sebab tidak
ada jawab dari pada Allah.” (Mi 3:5-7)
Kondisi sangat memprihatinkan, Yayasan Pondok Kasih Karunia
Agape cabang Balikpapan sudah masuk dan rencana akan bekerja sama dengan Gereja
wilayah, dan Yayasan yg mau bekerja sama untuk mengadakan terobosan bagi jemaat
di Pati dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar