“Mulutku penuh dengan puji-pujian
kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari. Janganlah membuang aku
pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis.” (Mzm
71:8-9)
Mulut
begitu penting fungsinya dalam kehidupan. Bisa menjadi sarana untuk makan dan
minum, bisa berbicara untuk mengajar, mendidik, bekerja. Karena ada orang yang
special bekerja bukan dengan tangan dan kaki, tetapi dengan mulutnya. Mulut
juga bisa untuk memerintah orang lain, kepada anak, pegawai, pembantu, istri
dan siapa saja. Mulutpun bisa membuat hati tenang, senang dan nyaman, lewat
nyanyian dan pujian mulut bisa membuat suasana menjadi hidup. Dan dengan mulut
kita bisa memuji dan bersyukur kepad Tuhan, mengatakan kebaikan demi
kebaikan-Nya. Namun dari mulutpun dapat keluar hal-hal yang tidak menyenangkan
orang lain dan menyenangkan Tuhan.
·
“Mulut
orang benar mengucapkan hikmat, dan lidahnya mengatakan hukum;” (Mzm 37:30)
Dari
mulut orang benar selalu mengatakan ucapan hikmat dan hukum kebenaran, sehingga
bumi akan penuh dengan kemuliaan melalui mulut kita. Orang lain diselamatkan
atau celaka juga melalui mulut kita.
·
“Siapa
menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa
kebinasaan. Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati
orang rajin diberi kelimpahan.” (Ams 13:3-4). Orang yg tidak menyukai hidup
akan bicara sembrono dan semau-maunya, tetapi orang benar akan selalu menjaga mulutnya, agar
selamat perjalanan hidupnya. Haleluyah
·
“Siapa
mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang
bocor mulut. Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu
gelap.” (Ams 20:19-20) Dengan mulut yang
sama, kita akan menerima berkat atau kutuk yang daripada Tuhan.
Hidup
Tuhan yang menentukan, tetpi hidup juga adalah pilihan. Apa pilihan kita itulah
yang Tuhan akan tentukan, sehingga bahagia atau tidak bahagia sebenarnya
kitalah yang menentukan. Keselamatan Tuhan sudah tentukan, tetapi untuk selamat
kita perlu mengambil sebuah keputusan
yang menentukan hidup kita dimasa mendatang.
MULAI
MENENTUKAN PILIHAN UNTUK BICARA YANG MEMULIAKAN TUHAN ATAU MENCELAKAKAN DIRI
SENDIRI. (JES)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar