Roma 3:23 "Karena semua orang
telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Saya pernah ditanya oleh seseorang
diluar pelayanan, ketika usai saya khotbah tentang keselamatan, di salah satu
sekolah Alkitab.
"Eddy, saya punya pertanyaan
untuk Anda. Anda percaya bahwa sebagian besar orang-orang di dunia ini bukanlah
umat Kristiani dan Anda juga percaya bahwa mereka akan dibakar di neraka
selama-lamanya. Saya penasaran Tuhan yang penuh kasih apa yang menciptakan
skenario semacam itu?"
Saya punya sekitar dua menit untuk
menjawab pertanyaan itu. Saya menjelaskan bahwa kita harus mendefinisikan apa
yang dimaksud dengan "baik".
Sepertinya kita punya skala yang
berbeda-beda dalam mengukur tingkat kebaikan seseorang. Kebanyakan orang
percaya jika mereka adalah orang yang baik. Mereka selalu menjadi acuan atas
moral yang baik. Tanpa ragu-ragu, mereka memberikan kartu masuk kepada diri
mereka sendiri, tetapi enggan memberikannya pada orang lain.
Masalah yang kerap terjadi adalah
kita selalu memiliki pandangan yang bertentangan dengan orang lain mengenai apa
yang baik dan apa yang tidak. Jadi bagaimana kita menentukan definisi baik?
Sebenarnya, kita semua sudah punya jawabannya, ada di dalam Alkitab. Allah
berkata,
"Tidak
ada yang benar, seorangpun tidak" (Roma 3:10).
Secara luas, ayat ini bukan mengatakan bahwa
tidak ada satu pun orang baik di dunia ini; namun ia mengatakan bahwa tidak ada
satu pun manusia yang layak mendapatkan surga jika mengandalkan perbuatan
baiknya.
“Sebab
karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu,
tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang
memegahkan diri.”
(Ef
2:8-9)
Itulah mengapa penghakiman dari Allah akan
tetap diberikan, jika kita menolak tawaran pengampunan-Nya. Ini bukan soal
menjadi orang yang paling menyenangkan atau yang paling baik. Ini adalah
tentang menjadi orang yang diampuni.
Inilah mereka yang akan berada di
surga: orang-orang yang diampuni. Untuk masuk kedalam rencana Allah
selanjutnya, Tuhan memberikan metode yang lebih jelas lagi.
“Yesus
menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak
dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus
kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua?
Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan
dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.” (Yoh 3:3-5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar