Kamis, 01 Mei 2014

HARAPAN TUHAN AKAN MISI DUNIA.





Matius 28:19-20 "Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Anda punya sebuah misi; kita semua punya. Begitu kita menjadi bagian dari keluarga Allah, Allah memberi kita sebuah misi: yaitu untuk membantu orang lain bergabung dengan keluarga Allah. Karena Allah mengasihi setiap manusia, maka tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak Dia inginkan menjadi bagian dari keluarga-Nya. Yesus berkata,
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman
 (Matius 28:19-20).

Ketika Yesus menugaskan Gereja, kita sendiri, untuk pergi ke "semua bangsa," pengertian semua bangsa di sini bukan tentang negara-negara; Dia berbicara tentang kelompok orang. Dia menugaskan kita untuk mendatangi berbagai kelompok masyarakat, berbagi Firman Allah, dan memuridkan mereka. Saat ini, ada 13.000 kelompok masyarakat di dunia ini; 6.350 dari kelompok tersebut memiliki gereja-gereja di lingkungan mereka, namun hanya kurang dari 2 persen dari populasi tersebut adalah orang Kristen.
Kekristenan telah menyebar ke setiap kelompok bahasa utama dunia. Namun ada 3.800 kelompok masyarakat yang 2.000 tahun setelah kematian Yesus di kayu salib, masih belum memiliki gereja dalam bahasa mereka sendiri. Mengapa? Karena kita tidak cukup peduli. Kita terlalu sibuk dengan kehidupan kita masing-masing sehingga tidak peduli dengan orang-orang yang rohaninya sedang sekarat. Jadi, alih-alih mengabarkan kasih Yesus kepada 3.800 kelompok orang tersebut, kita sesungguhnya sedang mengantarkan mereka untuk "pergi ke neraka." Tentu saja, ini tugas yang begitu besar. Misi Allah berlaku bagi seluruh dunia. Tapi ini bukan misi yang mustahil; ini misi yang harus dijalankan. Amanat Agung akan terwujud. Itu pasti. Bahkan, Alkitab memberi kita gambaran tentang pemenuhan Amanat Agung dalam:

Wahyu 7:9 : "Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar