Matius 28:19-20 "Karena itu
pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa
dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman."
Anda punya sebuah misi; kita semua
punya. Begitu kita menjadi bagian dari keluarga Allah, Allah memberi kita
sebuah misi: yaitu untuk membantu orang lain bergabung dengan keluarga Allah.
Karena Allah mengasihi setiap manusia, maka tidak ada seorang pun di dunia ini
yang tidak Dia inginkan menjadi bagian dari keluarga-Nya. Yesus berkata,
"Karena
itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama
Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang
telah Kuperintahkan kepadamu.
Dan
ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman
(Matius 28:19-20).
Ketika Yesus menugaskan Gereja, kita
sendiri, untuk pergi ke "semua bangsa," pengertian semua bangsa di
sini bukan tentang negara-negara; Dia berbicara tentang kelompok orang. Dia
menugaskan kita untuk mendatangi berbagai kelompok masyarakat, berbagi Firman
Allah, dan memuridkan mereka. Saat ini, ada 13.000 kelompok masyarakat di dunia
ini; 6.350 dari kelompok tersebut memiliki gereja-gereja di lingkungan mereka,
namun hanya kurang dari 2 persen dari populasi tersebut adalah orang Kristen.
Kekristenan telah menyebar ke setiap
kelompok bahasa utama dunia. Namun ada 3.800 kelompok masyarakat yang 2.000
tahun setelah kematian Yesus di kayu salib, masih belum memiliki gereja dalam
bahasa mereka sendiri. Mengapa? Karena kita tidak cukup peduli. Kita terlalu
sibuk dengan kehidupan kita masing-masing sehingga tidak peduli dengan
orang-orang yang rohaninya sedang sekarat. Jadi, alih-alih mengabarkan kasih
Yesus kepada 3.800 kelompok orang tersebut, kita sesungguhnya sedang
mengantarkan mereka untuk "pergi ke neraka." Tentu saja, ini tugas
yang begitu besar. Misi Allah berlaku bagi seluruh dunia. Tapi ini bukan misi
yang mustahil; ini misi yang harus dijalankan. Amanat Agung akan terwujud. Itu
pasti. Bahkan, Alkitab memberi kita gambaran tentang pemenuhan Amanat Agung
dalam:
Wahyu 7:9
: "Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar
orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku
dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba,
memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar