Sabtu, 05 Oktober 2013

HUTANG




“Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.” (Rm 13:8)

Banyak orang suka berhutang, dan pada akhirnya mereka susah untuk mengembalikannya dengan cara yang baik. Bahkan tidak kurang yang putus hubungan persaudaraan, persahabatan, pertemanan karena berhutang. Sebenarnya berhutang itu tidak apa-apa, semasa ada yang diharapkan untuk membayar, artinya orang yang bekerja dan mempunyai pendapatan pasti, sehingga dapat mengembalikan kelak saat ditagih oleh orang yang memiutangi. Akan tetapi yang menjadi masalah adalah, saat tiba janjinya untuk membayar ternyata meleset, maka akan muncul janji berikutnya, dan bisa menyeret orang tersebut kepada kebohongan, dan akhirnya terjadilah percekcokan. Firman Tuhan mengatakan :

“Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran”
 (II Timotius 2:22)

Ini yang dimaksud oleh Firman Tuhan, supaya setiap jemaat Tuhan (orang percaya) menghindari percekcokan yang diakibatkan dari hutang, karena seseorang sudah merasa menolong, tentunya juga berhak meminta kembali. Tetapi sementara yg berhutang pada akhirnya mencari dalih untuk lambat membayarnya, ataupun membayar tetapi dengan cara yang tidak baik, dan akhirnya rusaklah persahabatan yang sebelumnya baik dan akrab. Itulah yang disayangkan oleh Rasul Paulus, supaya setiap orang percaya dibangun diatas Dia (Tuhan YESUS) tanpa cacat cela, apalagi hanya karena mamon (uang). Dan uang akan selalu berusaha untuk merusak hubungan antar sesama bahkan hubungan dengan TUHAN.

Saya secara pribadi tidak tega kalau ada teman, sahabat dan siapa saja yang kekurangan, pada saat teman tersebut mengatakan untuk hutang. Serba salah menjawabnya, karena kalau diberi hutang, tidak kurang pada akhirnya mereka susah membayar dan menjadi beban, baik untuk saya sendiri, tetapi juga untuknya. Akhirnya putus hubungan dengan cara yang tidak baik, tetapi kalau tidak dikasi kita sudah mendengar keluhan. Inilah yang sering kita alami.


TENTUKAN UNTUK TIDAK MENGADAKAN HUTANG KEPADA SIAPAPUN JUGA, ANDAIKATA SUDAH, SECEPATNYA MEMBAYAR KALAU SUDAH ADA UNTUK MEMBAYAR, TEPATI JANJI DAN BERUSAHALAH SUNGGUH-SUNGGUH UNTUK MEMBAYAR, AGAR HIDUP KITA SEMAKIN BAIK.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar