Dunia diciptakan oleh Tuhan, semua diciptakan dengan tujuan
supaya semuanya dilihat baik. “Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik.
Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.” (Kej 1:31) akan tetapi semuanya berubah menjadi tidak baik, bukan
Tuhan mengubah dari yg baik menjadi tidak baik. Akan tetapi manusia ciptaan-Nya
yg bertindak merusak ciptaan-Nya. “Adapun bumi itu telah rusak di hadapan Allah dan penuh dengan
kekerasan.”(Kej 6:11).
Allah
menyesal oleh karena kejahatan manusia, maka dimusnahkan manusia dari muka
bumi. Allah itu Maha Kasih, itu benar. Akan tetapi Allah juga menghajar pada
saat manusia berbuat dosa hingga kepada puncaknya. “Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar
di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan
semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi,
dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan
manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan dan
binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa
Aku telah menjadikan mereka."” (Kej 6:5-7)
Sementara manusia masih terus berbuat
jahat semau-maunya, maka Allah akan menurunkan tulah-Nya. Jangan hanya berkata
Tuhan itu baik, akan tetapi kita sebagai ciptaan-Nya selalu tidak baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar