Kita semua tahu tentang selebriti, atlet, dan bahkan
presiden yang, meskipun mereka memiliki kekuasaan yang luar biasa, mereka juga
punya kelemahan dalam karakter mereka yang kapan saja dapat menghancurkan hidup
mereka. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka adalah orang-orang yang sangat
kuat, mereka ternyata malah membiarkan kelemahan menghancurkan hidup mereka.
Kesenangan diri, jika ia berupa kurangnya pengendalian diri
atau disiplin hidup, maka ia akan melemahkan Anda. Kesenangan diri lain bisa
berupa cara Anda menghabiskan uang, seks, makanan, alkohol, emosi Anda, cara
Anda mengatur waktu, atau apa pun yang tidak terkendali, semuanya itu dapat
melemahkan hidup Anda.
Ini mungkin tampak seperti hal yang sepele, tetapi
kenyataannya adalah, hal-hal kecil dapat memberikan dampak yang sangat besar
dalam hidup Anda. Jika seseorang datang kepada Anda dan berkata, "Saya
ingin memberi kamu sebuah kantung berisikan 50kg benih rumput hijau Kentucky.
Tapi ada satu masalah: Ada beberapa benih rumput gajah di dalamnya."
Akankah Anda berkata, "Aku akan segera menanamnya di halaman saya"?
Mungkin tidak, karena Anda tahu bahwa pada akhirnya rumput gajah akan tumbuh di
seluruh halaman Anda. Ia akan memakan seluruh rumput hijau.
Anda tidak dapat memanjakan sedikit kelemahan Anda dan
berasumsi jika kelemahan kita yang sedikit itu akan menguasai dan melemahkan
seluruh hidup Anda. Karena waktu, uang, makanan, seks, perbuatan, atau apa pun
yang tak terkendali dapat merusak seluruh aspek kehidupan Anda. Ini hanya
tinggal masalah waktu sebelum area hidup yang kurang terkontrol ini mulai
merusak cara hidup Anda di dalam Allah. "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan
diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan
dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan
dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang
kekal dari Roh itu" (Galatia 6: 7-8)
Di mana Anda menemukan kekuatan untuk membangun kembali
sikap disiplin dalam hidup Anda? Serahkan kelemahan Anda kepada Yesus, dan
lakukan langkah-langkah yang Ia berikan. "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di
dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya"? (Efesus 6:10)
Efesus 1:19- 20 "Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang
percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus
dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah
kanan-Nya di sorga,"
Tidak mudah mempertahankan kepercayaan diri. Kemarin, saya
telah berbagi tentang hal menemukan kepercayaan diri untuk memulai hidup Anda
kembali setelah mengalami kegagalan. Tapi bagaimana cara Anda menemukan
kekuatan baru untuk terus berjalan segera setelah Anda mulai bangkit kembali?
Semua orang menginginkan kekuatan. Anda bisa dengan mudah
menemukan banyak buku tentang mendapat kekuatan dari busana yang Anda pakai,
atau dari makanan yang Anda makan.
Tahukah Anda bahwa Allah juga ingin memberi Anda kuasa?
Efesus 1:19-20 berkata, "Dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita
yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam
Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di
sebelah kanan-Nya di sorga,"
Kita bisa mengambil dua kebenaran penting dari ayat ini:
Kebangkitan Yesus Kristus menunjukkan betapa hebatnya kuasa
Allah. Itu merupakan kuasa yang sama yang tersedia bagi kita. Jika Allah bisa
membangkitkan Yesus dari antara orang mati, maka Ia juga dapat menangani setiap
masalah Anda. Tidak ada masalah yang terlalu besar di hadapan-Nya. Dia amat
ahli dalam menangani kasus-kasus keputusasaan. Anda mungkin berkata, "Anda
tidak tahu masalah finansial saya." atau "Anda tidak tahu masalah
kesehatan saya" atau "Anda tidak tahu masalah pernikahan saya."
Allah tahu, dan Ia dapat memberikan Anda kuasa dari Kebangkitan Kristus.
Apapun yang Anda mulai di dalam Allah, Dia akan menyelesaikannya
di dalam Anda. Kegagalan Anda tidak akan mencegahnya terjadi. Percayalah firman
Allah dalam Filipi 1:6, "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya,
yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya
sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus."
Apapun yang Allah mulai dalam hidup Anda, Dia akan
menyelesaikannya. Dia tidak akan berhenti menolong Anda. Anda bisa saja
menyerah dalam mengikuti Allah, tapi ketahuilah Dia tidak akan pernah menyerah
untuk menolong Anda.
Rahasia mendapatkan kepercayaan diri adalah dengan berjalan
selaras dengan Allah setiap hari. Alkitab berkata, "Dalam takut akan TUHAN
ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya"
(Amsal 14:26)
Anda bisa melihatnya dalam kehidupan para murid. Mereka
telah diguncang oleh kurang nya kepercayaan diri mereka setelah Penyaliban
Kristus. Pelayanan mereka yang sedang tumbuh dengan pesatnya telah jatuh.
Mereka lelah, dan mereka takut.
Kemudian mereka bertemu dengan Kristus yang telah bangkit.
Alkitab berkata dalam Kisah Para Rasul 4:13, "Ketika sidang itu melihat keberanian
Petrus dan Yohanes dan mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak
terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut
Yesus."
Para murid tidak memiliki gelar doktor. Mereka hanya
orang-orang awam, orang-orang biasa namun pemberani. Sebelum Kebangkitan
Kristus, mereka amat ketakutan sehingga berkumpul di satu ruangan dengan
pintu-pintu yang terkunci. Namun kemudian, beberapa hari kemudian, mereka
dengan percaya diri kembali keluar ke jalanan dan mengambil alih situasi yang
tengah kacau itu. Apa yang terjadi?
Mereka telah melayani bersama dengan Yesus. Mereka bukan
hanya tahu jika Dia bangkit dan hidup, tapi mereka kembali membangun relasi
dengan-Nya.
Apakah Anda sadar jika Tuhan selalu ada bersama Anda? Rasa
takut Anda lenyap ketika Dia di dekat Anda. Karena Allah telah berfirman:
"Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak
akan meninggalkan engkau" (Ibrani 13:5 b). Itu memberi Anda
kepercayaan diri untuk memulai kembali ketika hidup tampak seperti tidak ada
harapan.
Terus bina hubungan dengan Allah secara pribadi. Selamat
mengalami anugerah-Nya.