Jumat, 03 Januari 2014

SUKU DAYAK KENYAH BAGI TUHAN


Kami berseru kepadamu, wahai orang Kristen
Mengapa engkau tidak memberitahu kami lebih cepat
Bahwa Kristus telah mati bagi engkau dan aku?
Seribu sembilan ratus tahun telah berlalu
Sejak murid-murid disuruh pergi
Kebagian bumi yang paling ujung dan memberitakan
Mengapa engkau tidak memberitahukan kami?
Dengarkanlah tangisan kami yang menyedihkan ini
Wahai orang-orang yang berdiam di negri Kristen,
Sebab Kutai Barat berdiri di hadapanmu
Dengan permohonan dan tangan yang terbentang
Engkau mungkin tidak dapat datang dengan dirimu sendiri
Tetapi beberapa orang diantaramu mungkin dapat pergi
Mengapa engkau tidak mengirim kami para guru?
Mengapa engkau tidak membiarkan kami untuk tahu?

Ya, kita akan. Dan cara kita melakukannya adalah dengan hadiah yang kita bawa ini kepada Tuhan Yesus Kristus.
Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan.
Kemenyan: dari sejak dahulu, saat dia ditemukan, kemenyan yang dibakar telah menjadi simbol dalam menaikkan doa dari umat Allah kepada Bapa di sorga.
Ketika Zakharia dari rombongan Abia, masuk ke ruang maha kudus, dan  di sana, di depan altar emas, dan membakar ukupan ke hadapan Allah di sorga, pada saat doa malam, sementara orang-orang berkumpul di luar saat asap kemenyan naik ke hadapan Allah yang di sorga. Dan pada saat itu seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan dan mengumumkan kelahiran sang pembuka jalan bagi Kristus dan kelahiran Kristus.
Itu adalah sebuah simbol dari doa yang dinaikkan oleh orang-orang. Dan pada tahun ini, permononan doa kita dinaikkan, dipersembahkan kepada Allah bagi perdamaian dunia.
Ketika saya berpikir tentang Natal, saya berpikir tentang kedamaian. Saya berpikir tentang bintang-bintang yang bersinar terang. Saya berpikir tentang pengharapan dunia. Natal: masa yang damai; saat Natal, merupakan lawan dari peperangan dan kebencian. 
Dan naynyian para malaikat, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan  kepadaNya,” damai dan kedamaian. Dan di dalam masa yang menakutkan, dan ancaman atom yang mengerikan, membuat setiap orang yang percaya kepada Allah dan yang memiliki keyakinan kepada Yesus Kristus,dimanapun mereka berada, betapa mereka harus bersungguh-sunggu dalam menaikkan permohonan doa mereka terhadap keadamaian dunia.
Suku Dayak Kenya di Datah Bilang - Ma Hulu - Kalimantan Timur. Doakan dan topang untuk kemajuan wilayah tersebut. Tuhan sangat baik, walaupun kadang kehidupan terasa kurang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar