Kamis, 13 Februari 2014

TERJERAT HUTANG PIUTANG

Roma 13:8 “Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.”

Ada seorang suami yang memiliki hutang sangat besar namun istrinya tidak mengetahui sehingga istrinya marah-marah karena merasa tertipu, tidak dianggap sebagai istri dan minta untuk bercerai. Hari itu pernikahan mereka seperti ada di ujung tanduk kehancuran. Namun tanpa mereka duga, sebuah pertolongan pun datang dari sepasang suami istri yang mengetahui pertengkaran mereka. Pada saat itu sang suami dan istri didoakan dan diingatkan kembali akan janji pernikahan mereka untuk sehati menghadapi setiap masalah yang muncul dalam pernikahan mereka, tanpa harus mengucapkan kata cerai. Sejak malam itu, pemulihan dari Tuhan datang dan menyadarkan kebodohan sang suami juga keegoisan sang istri hingga akhirnya mereka berdua memutuskan untuk bersatu menyerahkan segala masalah hutang-hutang mereka kepada Tuhan. Dan perlahan namun pasti, pertolongan Tuhan pun datang memulihkan kondisi keuangan mereka. Beberapa bulan kemudian, tiba-tiba ada telepon dari sebuah bank memberitahukan bahwa mereka mendapatkan potongan 30% dan entah bagaimana bulan itu mereka juga mendapat uang dari THR dan bonus untuk membayar hutang-hutang tersebut. Pemulihan dari segala hutang kartu kredit yang dikerjakan Tuhan dalam keluarga tersebut berlangsung sangat cepat. Bahkan tidak hanya sampai di situ saja, Tuhan memulihkan keluarga suami istri tersebut menjadi semakin harmonis.

Apabila seseorang sudah masuk dalam sistem hutang dengan bunga tinggi ini, hanya sedikit yang bisa menyelesaikan hutangnya; kebanyakan akan terus terikat seumur hidup mereka menjadi hamba / budak yang harus bekerja keras seumur hidup hanya untuk membayar hutang dan bunganya. Ketika seseorang berhutang, ia berada dalam kuasa orang yang meminjamkan kepadanya. Tentunya ini bukan situasi ideal yang Tuhan inginkan bagi anak-anakNya. Oleh karena itu, sebaiknya orang Kristen berhemat, dan mengencangkan ikat pinggang, daripada berhutang. Manusia berusaha, Tuhan yang memberkati. Jika usaha kita maksimal, marilah kita mencukupkan diri dengan apa yang Tuhan berikan untuk kita.Marilah kita datang kepada Tuhan Yesus yang sanggup mematahkan setiap jerat hutang.(ABU)

RENUNGAN
Hari ini, setiap JERAT HUTANG DIPATAHKAN di dalam nama Tuhan Yesus! Sehingga setiap Anda mengalami kelegaan, sukacita dan kemenangan!

DOA : Minta Tuhan campur tangan dalam perekonomian, dan usahakan terlepas dari hutang piutang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar