Matius
25:41 "Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya:
Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api
yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya."
Hal yang paling tidak dikehendaki Allah ialah
manusia pergi ke neraka. Itulah sebabnya Yesus berbicara tentang neraka dengan
begitu terperinci. Itulah sebabnya Dia memperingatkan kita akan hal itu. Dan
itulah sebabnya Dia melakukan segala yang Dia bisa supaya kita tidak
terpisahkan dari-Nya untuk selamanya.
Yesus Kristus mengalami neraka di
bumi supaya kita tidak harus menanggungnya selamanya. Yesus ditinggalkan agar
kita bisa diampuni. Yesus masuk dalam kegelapan supaya kita hidup di dalam
terang. Itulah misi hidup-Nya. Dan di atas kayu salib, Dia menanggung dosa
kita. Salib ada sebagai pengingat bahwa keberadaan neraka bukanlah satu-satunya
pilihan bagi manusia. Kita tidak harus berakhir di sana. Kita bisa mengubahnya.
Kita
bisa mengubah alamat tempat tinggal kita selamanya. Injil adalah deklarasi
universal yang menyatakan jika neraka bukanlah kehendak Tuhan atas manusia.
Yesus tidak mengatakan bahwa neraka dipersiapkan untuk manusia; Dia mengatakan
bahwa neraka dipersiapkan bagi Iblis dan malaikat-malaikatnya.
“Dan Ia
akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari
hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal
yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.” (Mat 25:41)
. Jika Anda ingin menolak tawaran
Allah, jika Anda ingin hidup di dalam dosa dan berakhir di neraka pada hari
penghakiman, maka Anda tidak bisa menyalahkan siapa pun, kecuali diri Anda
sendiri. Allah tidak ingin Anda pergi ke sana. Tapi Dia juga memberi Anda
kebebasan berkehendak. Dan untuk sampai ke neraka, Anda harus melangkahi Yesus,
sebab Dia akan menghadang jalan Anda. Yesus berkata,
"Masuklah
melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang
menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena
sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit
orang yang mendapatinya" (Matius 7:13-14).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar