(Matius
7:13-14). Matius 10:28 "Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat
membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama
kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam
neraka."
Kata "neraka" adalah salah
satu kata yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris, tapi sebaliknya
adalah salah satu topik yang paling jarang dibahas.
Sebenarnya ada satu tempat yang
bernama Neraka di negara bagian Michigan, Amerika Serikat. Kota ini mendapatkan
namanya pada tahun 1841, ketika George Reeves, seorang pemukim lama yang pada
saat itu tinggal di kawasan dataran rendah berawa, ditanya nama apa yang cocok
untuk kota tersebut. Dia menjawab, "Aku tak peduli, kau bisa menamainya
Neraka jika kau mau." Maka, jadilah mereka menamai kota itu Neraka, sampai
hari ini. Tetapi neraka bukanlah topik tertawaan.
Alkitab mengatakan jika neraka
adalah tempat yang nyata, neraka itu ada. Dan kebanyakan orang yakin tidak akan
pergi ke neraka. Perbandingan orang yang percaya akan pergi ke neraka dengan
yang percaya akan pergi ke surga ialah 1:120. Jadi sepertinya kita percaya jika
neraka adalah tempat yang diperuntukkan bagi orang lain, bukan bagi diri kita
sendiri. Akan tetapi, pemikiran kebanyakan orang ini amat bertentangan dengan
apa yang Yesus katakan:
"Masuklah
melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang
menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena
sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit
orang yang mendapatinya"
(Matius 7:13-14).
Sebagian besar ajaran Alkitab mengenai neraka
berasal dari Kristus sendiri. Dari semua perumpamaan yang Dia berikan, lebih
dari setengahnya berhubungan dengan hukuman kekal Allah akan orang-orang
berdosa. Jadi kita tidak bisa seenaknya membuka Alkitab dan memilih hal-hal
yang secara pribadi menyenangkan kita dan mengesampingkan yang lain. Seperti
apa yang dikatakan seorang teolog, neraka baka tak dapat dihapuskan dari
Perjanjian Baru, begitu pula surga yang kekal.
Ayub 23:12
"Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan
mulut-Nya."
Alkitab berulang kali mengajak kita
untuk merenungkan siapa Allah, apa yang telah dilakukan-Nya, dan apa yang telah
difirmankan-Nya. Tidak mungkin menjadi sahabat Allah, tanpa tahu Firman-Nya.
Tidak mungkin mengasihi Allah, tanpa mengenal pribadi-Nya. Alkitab berkata
bahwa Tuhan "selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan
diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya" (1 Samuel 3:21).
Allah masih menggunakan metode itu hingga hari ini.
Meski Anda tidak bisa menghabiskan
sepanjang hari untuk mempelajari Alkitab, tapi Anda bisa memikirkannya
sepanjang hari, mengingat ayat-ayat yang telah Anda baca, atau menghafal serta
merenungkannya dalam pikiran Anda. Meditasi sering disalahpahami sebagai ritual
misterius nan magis yang dipraktekkan oleh para rahib atau biarawan. Tapi
sebenarnya, meditasi adalah cara untuk memusatkan pikiran-satu keahlian yang
bisa dipelajari siapa pun, dimana pun.
Ketika anda memikirkan satu masalah
berulang-ulang kali dalam pikiran Anda, Anda dikatakan khawatir. Ketika Anda
merenungkan Firman Tuhan berulang-ulang kali, Anda dikatakan bermeditasi. Jadi,
jika Anda khawatir, Anda sudah tahu caranya bermeditasi! Anda hanya perlu
mengalihkan perhatian Anda dari masalah kepada ayat-ayat Alkitab.
Semakin Anda merenungkan Firman-Nya,
semakin sedikit hal yang akan Anda khawatirkan. Alasan Allah menganggap Ayub
dan Daud sebagai sahabat adalah karena mereka menghargai Firman-Nya di atas
segalanya, dan merenungkannya terus-menerus sepanjang hari. Ayub mengakui,
"Perintah
dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan
mulut-Nya" (Ayub 23:12).
Ketika Anda membaca Alkitab atau
mendengar khotbah atau mendengarkan puji-pujian, jangan lupakan dan berlalu
begitu saja. Biasakan mengulang kembali kebenaran Alkitab dalam pikiran Anda,
renungkan lagi dan lagi. Semakin banyak waktu yang Anda pakai untuk mereview
Firman-Nya, semakin Anda akan memahami "rahasia" kehidupan yang
kebanyakan orang lewatkan. Renungkan hal ini - Mintalah ide-ide untuk menghafalkan
Alkitab dari persekutuan kecil Anda, dan temukan satu cara dari ide-ide
tersebut yang cocok untuk Anda. - Apa yang mengkhawatirkan Anda hari ini? Ganti
kekhawatiran Anda dengan dengan Firman Allah, dan lihat bagaimana hal itu
membuat perbedaan dalam sikap dan pergumulan Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar