Minggu, 08 Juni 2014

KEBENARAN YANG MENYELAMATKAN.





(Matius 7:13-14). Matius 10:28 "Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka."

Kata "neraka" adalah salah satu kata yang paling sering digunakan dalam bahasa Inggris, tapi sebaliknya adalah salah satu topik yang paling jarang dibahas.
Sebenarnya ada satu tempat yang bernama Neraka di negara bagian Michigan, Amerika Serikat. Kota ini mendapatkan namanya pada tahun 1841, ketika George Reeves, seorang pemukim lama yang pada saat itu tinggal di kawasan dataran rendah berawa, ditanya nama apa yang cocok untuk kota tersebut. Dia menjawab, "Aku tak peduli, kau bisa menamainya Neraka jika kau mau." Maka, jadilah mereka menamai kota itu Neraka, sampai hari ini. Tetapi neraka bukanlah topik tertawaan.
Alkitab mengatakan jika neraka adalah tempat yang nyata, neraka itu ada. Dan kebanyakan orang yakin tidak akan pergi ke neraka. Perbandingan orang yang percaya akan pergi ke neraka dengan yang percaya akan pergi ke surga ialah 1:120. Jadi sepertinya kita percaya jika neraka adalah tempat yang diperuntukkan bagi orang lain, bukan bagi diri kita sendiri. Akan tetapi, pemikiran kebanyakan orang ini amat bertentangan dengan apa yang Yesus katakan:

"Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya"
 (Matius 7:13-14).

 Sebagian besar ajaran Alkitab mengenai neraka berasal dari Kristus sendiri. Dari semua perumpamaan yang Dia berikan, lebih dari setengahnya berhubungan dengan hukuman kekal Allah akan orang-orang berdosa. Jadi kita tidak bisa seenaknya membuka Alkitab dan memilih hal-hal yang secara pribadi menyenangkan kita dan mengesampingkan yang lain. Seperti apa yang dikatakan seorang teolog, neraka baka tak dapat dihapuskan dari Perjanjian Baru, begitu pula surga yang kekal.

Ayub 23:12 "Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya."

Alkitab berulang kali mengajak kita untuk merenungkan siapa Allah, apa yang telah dilakukan-Nya, dan apa yang telah difirmankan-Nya. Tidak mungkin menjadi sahabat Allah, tanpa tahu Firman-Nya. Tidak mungkin mengasihi Allah, tanpa mengenal pribadi-Nya. Alkitab berkata bahwa Tuhan "selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya" (1 Samuel 3:21). Allah masih menggunakan metode itu hingga hari ini.

Meski Anda tidak bisa menghabiskan sepanjang hari untuk mempelajari Alkitab, tapi Anda bisa memikirkannya sepanjang hari, mengingat ayat-ayat yang telah Anda baca, atau menghafal serta merenungkannya dalam pikiran Anda. Meditasi sering disalahpahami sebagai ritual misterius nan magis yang dipraktekkan oleh para rahib atau biarawan. Tapi sebenarnya, meditasi adalah cara untuk memusatkan pikiran-satu keahlian yang bisa dipelajari siapa pun, dimana pun.

Ketika anda memikirkan satu masalah berulang-ulang kali dalam pikiran Anda, Anda dikatakan khawatir. Ketika Anda merenungkan Firman Tuhan berulang-ulang kali, Anda dikatakan bermeditasi. Jadi, jika Anda khawatir, Anda sudah tahu caranya bermeditasi! Anda hanya perlu mengalihkan perhatian Anda dari masalah kepada ayat-ayat Alkitab.

Semakin Anda merenungkan Firman-Nya, semakin sedikit hal yang akan Anda khawatirkan. Alasan Allah menganggap Ayub dan Daud sebagai sahabat adalah karena mereka menghargai Firman-Nya di atas segalanya, dan merenungkannya terus-menerus sepanjang hari. Ayub mengakui, 
"Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya" (Ayub 23:12).

Ketika Anda membaca Alkitab atau mendengar khotbah atau mendengarkan puji-pujian, jangan lupakan dan berlalu begitu saja. Biasakan mengulang kembali kebenaran Alkitab dalam pikiran Anda, renungkan lagi dan lagi. Semakin banyak waktu yang Anda pakai untuk mereview Firman-Nya, semakin Anda akan memahami "rahasia" kehidupan yang kebanyakan orang lewatkan. Renungkan hal ini - Mintalah ide-ide untuk menghafalkan Alkitab dari persekutuan kecil Anda, dan temukan satu cara dari ide-ide tersebut yang cocok untuk Anda. - Apa yang mengkhawatirkan Anda hari ini? Ganti kekhawatiran Anda dengan dengan Firman Allah, dan lihat bagaimana hal itu membuat perbedaan dalam sikap dan pergumulan Anda. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar